Analisis Ionic Conductivity Agarose Based Solid Polymer Electrolytes dengan Penambahan Cerium (IV) Hidroksida

Abstract

Peningkatan konsumsi energi global akibat pertumbuhan populasi dan industri menimbulkan tantangan dalam pengelolaan sumber daya energi serta dampaknya terhadap lingkungan. Energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, menjadi solusi berkelanjutan namun memiliki keterbatasan dalam ketersediaannya. Inovasi dalam penyimpanan energi yang ramah lingkungan juga semakin berkembang, terutama dengan penggunaan bahan berbasis polimer yang ringan dan fleksibel. Penelitian Solid Polymer Electroytes (SPE) berbasis agarose dengan penambahan Cerium (IV) Hidroksida yang divariasikan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menentukan elektrolit yang melimpah dan ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan uji karakterisasi yang diantaranya X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR), kemudian diakhiri dengan uji performa untuk mengukur ionic conductivity. Metode yang digunakan untuk mengukur ionic conductivity adalah Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Data ionic conductivity dari agarose-based polymer electrolytes dengan penambahan Cerium (IV) Hidroksida tertinggi yakni sebesar 1,101 × 10⁻⁶ S/cm pada variasi Ce(OH)4.15%.