• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • STUDENTS PAPER (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • STUDENTS PAPER (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS RISIKO PASCA LEDAKAN CURRENT TRANSFORMER (CT) 5B6.1 MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI GARDU INDUK SURALAYA PT PLN

    Thumbnail
    View/Open
    Final_LapTA_Irma.pdf (6.611Mb)
    Date
    2025-02-17
    Author
    Primadhanti, Irma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Energi listrik merupakan kebutuhan utama yang mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Sistem penyaluran listrik untuk digunakan masyarakat meliputi pembangkit, transmisi, dan distribusi. Gardu induk, seperti Gardu Induk PT PLN Suralaya, berperan penting dalam menstabilkan tegangan dan mengatur aliran listrik. Current Transformer (CT) digunakan sebagai proteksi untuk menjaga operasional gardu induk, namun memiliki risiko bahaya seperti percikan api akibat arus lebih, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan keselamatan. Kerusakan CT umumnya disebabkan oleh kegagalan arus singkat atau arus bolak-balik. Untuk mencegah potensi bahaya, analisis risiko menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dapat diterapkan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko bahaya pada CT di area switchyard Gardu Induk PT PLN Suralaya, menganalisis risiko tertinggi seperti ledakan dan pergantian CT, serta merekomendasikan tindakan pengendalian berdasarkan penilaian FMEA. Hasil penelitian pada unit CT 5B6.1 menunjukkan tiga komponen utama, yaitu Gas cushion, insulator, dan secondary terminal. Gas cushion memiliki risiko tertinggi/ risk priority number (RPN 112) akibat potensi overheat dan ledakan, diikuti oleh insulator (RPN 77) karena flash over dan corona electric, serta secondary terminal (RPN 16) akibat kesalahan pemasangan. Pemeliharaan berkala setiap 2 tahun disarankan untuk meminimalkan risiko bahaya melalui pemantauan visual dan daring
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13810
    Collections
    • STUDENTS PAPER (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV