| dc.description.abstract | Energi angin, sebagai sumber energi terbarukan, memiliki potensi besar untuk mengurangi
ketergantungan pada energi fosil. Namun, efisiensi turbin angin dipengaruhi oleh fluktuasi kecepatan
angin. Untuk mengatasinya, sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT) berbasis
Algoritma Firefly (FA) dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelacakan daya
maksimum. Metode FA dipilih karena kemampuannya dalam menangani fluktuasi angin dan
konvergensi yang lebih cepat dibandingkan metode konvensional seperti Perturb and
Observe (P&O) dan Incremental Conductance (IC). Sistem ini menggunakan turbin angin
dengan Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) 500 W dan Buck converter, yang akan
disimulasikan menggunakan MATLAB/Simulink. Diharapkan bahwa MPPT berbasis FA akan
mencapai titik daya maksimum dengan galat yang lebih kecil dan kecepatan pelacakan yang lebih
cepat dibandingkan dengan metode lain seperti Genetic Algorithm (GA). Hasil simulasi
menunjukkan bahwa MPPT berbasis FA mencapai titik daya maksimum dengan galat 3,2% pada
kecepatan angin optimal 12 m/s, lebih baik daripada GA dengan galat 3,96%. Kecepatan pelacakan
FA juga lebih unggul, yaitu 0,06 detik dibandingkan 0,07 detik pada GA. Pada kecepatan angin
rendah, FA tetap menunjukkan performa superior dengan galat lebih kecil. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa FA efektif meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelacakan daya maksimum
turbin angin dalam kondisi angin fluktuatif. Saran untuk penelitian lanjutan adalah integrasi sistem
ini dengan grid atau baterai untuk analisis lebih mendalam. | en_US |
