Karakteristik Pengayaan Ni-Co pada Endapan Nikel Laterit Prospek X, Daerah Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Abstract
Pomalaa merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi endapan Ni-Co laterit yang berasal dari kompleks ultramafik dan masuk kedalam Eastern Sulawesi Ophiolite. Batuan ultramafik pada Daerah Pomalaa memiliki umur Kapur yang terangkat pada Oligosen Akhir hingga Miosen Tengah akibat dari obduksi Banggai Sula pada lengan timur Sulawesi serta kolusi mikro kontinen Buton. Peristiwa tersebut menyebabkan batuan ultramafik tersingkap dan mengalami pelapukan hingga akhirnya terjadi proses lateritisasi yang membentuk endapan laterit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil laterit pada prospek X Daerah Pomalaa secara umum terdiri atas topsoil, red limonit, yellow limonit, earthy saprolit, saprock dan batuan dasar. Pada penelitian ini data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui pemboran dan data sekunder yang berasal dari eksplorasi regional nikel laterit yang dilakukan oleh PT ANTAM Tbk Unit Geomin. Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi studi literatur, analisis data primer dengan X-Ray Diffraction, Petrografi dan megaskopis. Berdasarkan hasil Analisis geokimia zona limonit maupun saprolit memilki potensi akan unsur ekonomis terutama Ni-Co. Zona limonit memiliki rentang kadar unsur yang bervariasi, 0,24-1,79% Ni, 0,04-0,14% Co, 14,13-46,00% Fe, 6,62-69,11% SiO2, 0,05-9,47% MgO, 0,27-1,13% MnO, 1,04-4,60% Cr2O3, 2,82-9,94% Al2O3. Sedangkan zona saprolit memiliki rentang kadar unsur yang bervariasi, 0,23-3,17% Ni, 0,00 – 0,09% Co, 4,27-7,66% Fe, 29,86-69,82% SiO2, 7,99-34,70% MgO, 0,08-0,47% MnO, 0,33-2,69% Cr2O3, 0,46-8,53% Al2O3. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data geokimia, diketahui bahwa pengayaan kobalt terjadi pada zona limonit bagian bawah hingga saprolit yang berasosiasi dengan mineral pembawa Fe dan Mn seperti gutit dan manganese oxide sedangkan pengayaan nikel terjadi pada zona saprolit yang berasosiasi dengan mineral pembawa Mg seperti anggota grup serpentin.