ANALISIS VISUAL PERFORMA INJEKSI POLIMER MELALUI MICROMODEL HETEROGEN
Abstract
Pengujian metode core flooding sebagai metode konvensional untuk mengevaluasi performa injeksi fluida enhanced oil recovery telah lama digunakan. Meskipun efektif, metode ini memiliki keterbatasan dalam mengevaluasi flow behavior fluida secara visual. Khu-susnya pada evaluasi injeksi polimer, hasil recovery factor menjadi kurang relevan bila digunakan parameter evaluasi performa injeksi polimer. Sebab keberhasilan injeksi polimer adalah peningkatan sweep efficiency fluida reservoir. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini digunakan micromodel sebagai alternatif media berpori transparan yang mampu menangkap secara visual flow be-havior dan sweep efficiency fluida injeksi. Penelitian ini menggunakan micromodel heterogen dengan fluida injeksi berupa brine, larutan polimer FP3160S, dan larutan polimer FP3630S. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan visual performa fluida injeksi, menentukan pengaruh konsentrasi, dan menentukan pengaruh laju injeksi terhadap sweep efficiency pada uji laboratorium. Metode yang digunakan penelitian ini adalah mensaturasi micromodel dengan sampel minyak kemudian menginjeksi polimer untuk mendesak minyak dengan memvariasikan konsentrasi menjadi 650 ppm dan 2000 ppm serta laju in-jeksi sebesar 0.1 cc/min dan 0.03 cc/min kemudian dianalisis secara visual untuk menentukan fraksi fluida dalam micromodel. Penelitian ini mendapat hasil bahwa penggunaan larutan polimer terbukti memberikan performa sweep efficiency yang lebih baik dan aliran fluida selama proses injeksi dapat teramati dengan baik. Pemilihan konsentrasi polimer 2000 ppm menciptakan viskositas polimer yang lebih besar dan penggunaannya dapat memberikan mobility control yang diharapkan dan mengurangi efek viscous fingering. Laju injeksi 0.1 cc/min memberikan penetrasi yang lebih baik pada zona minyak yang sering dilewati sehingga meningkatkan sweep efficiency dan mengatasi efek channeling akibat heterogenitas zona permeabilitas.