Analisis Eksplorasi berbasis Play pada Sub-Cekungan Tarakan, objektif pada Formasi Tabul dan Santul, Cekungan Tarakan, Kalimantan Utara.
Abstract
Studi PBE (Play-Based Exploration) merupakan pendekatan inovatif dalam eksplorasi minyak dan gas bumi yang berfokus pada konsep geologi, khususnya petroleum Play yang menyoroti komponen-komponen penting dalam petroleum Play sekaligus mengeliminasi aspek yang kurang relevan, sehingga eksplorasi dapat dilakukan dengan lebih terarah. Metode ini bertujuan untuk membangun dan memanfaatkan pemahaman tentang cekungan dan sistem perminyakan, serta peran geologi yang terdapat di dalamnya. Pada Penelitian ini menggunakan metode Analisis Eksplorasi Berbasis Play (PBE)yang dirangkum dalam Piramida Eksplorasi bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sistem play suatu cekungan dan memberikan infrmasi mengenai area dengan risiko geologi rendah, sedang, dan tinggi yang lebih baik sejak dini untuk berbagai kegiatan eksplorasi. Metode evaluasi yang bertujuan untuk menggunakan secara optimal pengetahuan geologi regional mengenai asal muasal cekungan, sejarah pengendapan dan strukturnya, untuk evaluasi prospektivitas cekungan, dan risiko (dan peluang keberhasilan) serta potensi volume prospek. Metodologi PBE diringkas dalam “Piramida Eksplorasi”, yang fokus awalnya adalah pada hal-hal mendasar mengenai cekungan – penentuan prospek dan deskripsi konteks regional kerangka cekungan yang mengarah pada pemahaman tentang cara kerja sistem perminyakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Play yang dipercaya memiliki Reservoir, Seal dan Petroleum Charge System yang cocok untuk mengakumulasi hidrokarbon pada umur Miosen akhir. Penelitian menggunakan data Seismik 2D dan data Peta Struktur Kedalaman, yang nantinya menjadi acuan dalam membuat peta CRS. Metode yang dilakukan terdiri dari analisis yang paling mendasar dimulai dari fokus cekungan sampai mengelompokkan Play geologi yang sama. Dari semua metode yang dilakukan nantinya dibuat peta CRS untuk memetakan titik mana saja yang memiliki nilai dengan risiko terendah dari akumulasi hidrokarbon.