dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, untuk mengetahui kondisi geologi dan merekonstruksi sejarah geologi daerah tersebut. Analisis yang dilakukan meliputi geomorfologi, petrologi, struktur geologi, mikropaleontologi dan biostratigrafi. Berdasarkan hasil analisis satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan yaitu, Satuan Perbukitan Sisa Gunung Api, Satuan Perbukitan Piroklastik dan Satuan Dataran Aluvial. Pada Satuan batuan terbagi menjadi empat satuan berdasarkan karakteristiknya yaitu Satuan Lava Andesit, Satuan Tuf, Satuan Batu dan Satuan Batugamping. Struktur yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar geser mengiri dan sesar geser menganan dengan arah orientasi Timur Laut – Barat Daya. Sejarah geologi dimulai oleh pengendapan Satuan Lava akibat magma yang menerobos keluar kepermukaan bumi pada Oligosen akhir – Miosen Awal. Kemudian gunung api kembali mengalami erupsi dan mengendapkan satuan tuf pada Miosen Awal – Miosen Tengah. Pada periode yang sama terendapkan satuan batupasir yang bersumber dari batuan yang sebelumnya terendapkan. Kemudian terjadi pengangkatan yang menyebabkan lipatan dan seiring berjalannya waktu mengalami erosi sehingga memiliki kontak yang tidak selaras dengan batuan diatasnya. Pada periode Akhir Miosen Tengah – Pliosen awal terjadi pendalaman akibat adanya peristiwa genang laut global yang menyebabkan adanya pasokan sedimen kembali dan terbentuk satuan batugamping. Kemudian terjadi pengangkatan kembali sehingga terjadi perubahan lingkungan pengendapan dan proses sedimentasi terhenti. Pada Pleistosen terjadi pengangkatan yang menyebabkan terbentuknya struktur sesar geser dan memiliki kedudukan lapisan seperti saat ini. | en_US |