Analisis Sistem Produksi Sumur Minyak Bumi dan Penentuan Spacing Mandrel Gas Lift di Sumur X PT Pertamina Hulu Energi
Abstract
Peningkatan produksi minyak bumi dan gas menjadi prioritas utama dalam industri energi untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi. Seiring berjalannya waktu, tekanan reservoir mengalami penurunan sehingga pengangkatan fluida ke permukaan menjadi tidak efisien. Salah satu metode pengangkatan buatan yang umum digunakan adalah gas lift, yang bekerja dengan cara menginjeksikan gas bertekanan tinggi untuk mengurangi densitas fluida dalam tubing dan meningkatkan laju produksi sumur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem produksi sumur minyak bumi serta menentukan spacing mandrel pada sistem gas lift di Sumur X PT Pertamina Hulu Energi. Metode yang digunakan mencakup analisis nodal, yaitu pendekatan grafik untuk menentukan laju produksi optimal, serta desain gas lift dengan memperhitungkan parameter seperti productivity index, tekanan reservoir, dan gas liquid ratio. Dari hasil analisis, diketahui bahwa produksi alami sumur mengalami penurunan, sehingga diperlukan penerapan gas lift dengan dua mandrel pada kedalaman 2.220 ft dan 2.793 ft, masing-masing dengan tekanan injeksi 1.250 psi dan 1.300 psi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem gas lift yang tepat dapat meningkatkan produksi sumur secara signifikan. Studi ini juga menyoroti pentingnya pemantauan tekanan reservoir dan desain gas lift yang optimal untuk mempertahankan produksi minyak dalam jangka panjang.