ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DENGAN METODE DMAIC (Studi Kasus: PT Perishable Logistics Indonesia)
Abstract
Keterlambatan pengiriman barang merupakan masalah kritis dalam industri logistik, terutama untuk barang
perishable yang memerlukan penanganan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis penyebab
keterlambatan pengiriman barang di PT Perishable Logistics Indonesia (PLI) menggunakan pendekatan
Lean Six Sigma dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control). Data
dikumpulkan selama periode Januari hingga Maret 2025, dengan fokus pada empat jenis barang utama yang
sering mengalami keterlambatan yaitu Birdnest, Benur, Crabs, dan Lobster. Hasil penelitian menunjukan
bahwa keterlambatan pengiriman disebabkan oleh faktor eksternal, terutama lamanya proses pengecekan
barang di bandara tujuan. Analisis DMAIC menghasilkan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities)
sebesar 156.695,15 dan tingkat Sigma Level sebesar 2,506 mengindikasikan perlunya perbaikan proses.
Pada tahap mengidentifikasi akar masalah menggunakan fishbone diagram mendapatkan empat faktor
utama yaitu Man (Koordinasi dan SOP), Method (Penjadwalan), Material (Sensitivitas Barang) dan Machine
(Sistem Tracking). Rekomendasi perbaikan meliputi pengembangan sistem peringatan otomatis,
peningkatan koordinasi dengan agen daerah dan otoritas bandara, optimasi penjadwalan pengiriman serta
pemanfaatan teknologi untuk pemantauan real-time. Implementasi solusi ini diharapkan dapat mengurangi
keterlambatan dan meningkatkan kualitas layanan PT Perishable Logistics Indonesia.