• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kerja Sama Indonesia dan United Nations High Commissioner for Refugees dalam Mengatasi Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Indonesia Tahun 2020-2023

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir_106221071_Adella Zakaria Santosa.pdf (1.769Mb)
    Date
    2025-06-03
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Maraknya pengungsi Rohingnya yang datang ke Indonesia diduga terjadi akibat adanya aksi penyelundupan pengungsi yang dilakukan oleh para pihak penyelundup. Dalam hal ini, pengungsi Rohingya bersedia untuk membayar sejumlah Rp3.000.000 hingga Rp15.000.000, sebagai upaya agar mereka dapat keluar dan pergi dari Myanmar untuk menuju ke negara lain. Pada tahun 2023, pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia diketahui mencapai sekitar 1.683 orang pengungsi. Akibat adanya fenomena tersebut, Indonesia kini mengalami dilema dalam hal kemanusiaan dan juga keamanan. Sehingga Indonesia kemudian bekerja sama dengan organisasi internasional untuk menangani isu pengungsi ilegal di Indonesia. Dalam hal ini, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menjadi aktor utama yang menangani permasalahan tersebut. Penelitian ini membahas bagaimana kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam mengatasi penyelundupan pengungsi Rohingya ke Indonesia pada tahun 2020-2023, khususnya yang terjadi di wilayah Aceh. Kemudian untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Principal Agent untuk menjelaskan hubungan antara negara dan Organisasi Internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu data tersebut dikumpulkan dari bahan literatur terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini, terlihat bahwa terdapat tantangan dan masalah dalam kerja sama Indonesia dan UNHCR dalam mengatasi penyelundupan Rohingya, sehingga penyelundupan pengungsi Rohingya ke Indonesia masih banyak terjadi, bahkan meningkat pada tahun 2023. Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan pengawasan perairan Aceh, untuk memperketat masuknya pengungsi ilegal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13969
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV