• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PRARANCANGAN PABRIK METIL MERKAPTAN DARI PEMANFAATAN FLUE GAS DENGAN KAPASITAS 54.983 TON/TAHUN

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Desain Pabrik Kimia (11.28Mb)
    Laporan Desain Pabrik Kimia (295.9Kb)
    Date
    2025-02-10
    Author
    Wihadi, Cinderakasih Purnama
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu tujuan utama dibangunnya pabrik ini adalah untuk memanfaatkan flue gas yang dihasilkan oleh PLTU yang mengandung sulfur dioksida (SO₂) dalam jumlah yang melebihi ambang batas lingkungan yang aman. Peningkatan emisi SO₂ dapat berdampak buruk terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan ini, pabrik metil merkaptan yang akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur dirancang untuk memanfaatkan flue gas sebanyak 4000 ton per hari yang mengandung SO₂. Dalam prosesnya SO₂ akan dikonversi menjadi hidrogen sulfida (H₂S) yang kemudian bereaksi dengan metanol untuk menghasilkan metil merkaptan, dimetil sulfida, dan dimetil eter sehingga tidak hanya mengurangi dampak polusi udara, tetapi juga menghasilkan produk-produk bernilai tinggi. Metil merkaptan (CH₃SH) adalah senyawa organosulfur dengan bau khas yang memiliki berbagai aplikasi penting seperti bahan baku dalam produksi bahan kimia, petrokimia dan sebagai komponen pemberi bau pada gas alam. Selain itu, produk sampingan dari proses ini, yaitu dimetil sulfida (DMS) dan dimetil eter (DME) memiliki aplikasi yang sangat beragam dalam industri kimia dan energi. Dimetil sulfida digunakan sebagai pelarut dan bahan baku dalam pembuatan berbagai produk petrokimia, sementara dimetil eter berfungsi sebagai bahan bakar alternatif dan propelan dalam produk aerosol. Pabrik ini direncanakan untuk memproduksi 54.982,593 ton metil merkaptan, 10.799,238 ton dimetil sulfida, dan 109.153,085 ton dimetil eter per tahun. Analisis ekonomi terkait investasi, Return on Investment (ROI) dan Break-Even Point (BEP) akan dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan operasional pabrik ini. Berdasarkan perhitungan, Total Capital Investment (TPC) diperkirakan mencapai Rp11.167.508.281.028,30 dan Total Construction Investment (TCI) sebesar Rp11.101.411.789.404,40, dengan pendapatan tahunan mencapai Rp19.138.551.190.516,50. Keuntungan setelah pajak diperkirakan sesuai dengan ROI sebesar 53,85%, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 21%, dan Simple Payback Period sebesar 0,81 tahun. Break-Even Point (BEP) tercatat sebesar 37.004.500,04 kg/tahun, dengan Discounted Payback Period sebesar 1,86 tahun. Berdasarkan analisis tersebut, pabrik ini dinilai layak secara ekonomi, dengan potensi keuntungan yang signifikan dan risiko yang dapat dikelola dengan baik.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13976
    Collections
    • STUDENTS PAPER (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV