IDENTIFIKASI KELURUSAN SEGMEN SESAR DI KABUPATEN PASAMAN BARAT MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI ANALISA DERIVATIF

Abstract

Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, merupakan salah satu wilayah yang dilalui oleh segmen-segmen sesar aktif bagian dari Sesar Sumatera. Gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang terjadi pada 25 Februari 2022 memunculkan dugaan adanya aktivitas segmen sesar baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelurusan segmen sesar di wilayah tersebut menggunakan metode gravitasi berbasis analisis derivatif, meliputi turunan horizontal pertama (First Horizontal Derivative/FHD) dan turunan vertikal kedua (Second Vertical Derivative/SVD). Data gravitasi diambil dari satelit SRTM2Gravity2018 dan diolah menggunakan software Surfer 13 dan ArcGIS untuk menghasilkan peta anomali Complete Bouguer Anomaly (CBA), peta residual, serta peta FHD dan SVD. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai anomali rendah pada peta CBA berkorelasi dengan daerah episenter gempa, yang dicirikan oleh batuan dengan densitas rendah. Peta FHD dan SVD mengindikasikan kelurusan segmen sesar dengan arah dominan barat laut–tenggara (NW–SE), yang sesuai dengan arah persebaran gempa susulan. Korelasi antara anomali residual, FHD, dan SVD dengan data seismisitas menguatkan dugaan keberadaan segmen sesar aktif baru di wilayah Talamau, yang diduga sebagai zona lemah akibat reaktivasi tektonik. Penelitian ini menegaskan bahwa metode gayaberat dengan analisis derivatif efektif dalam memetakan struktur sesar bawah permukaan secara tidak langsung.