dc.description | Permintaan minyak dan gas bumi yang terus meningkat mendorong kebutuhan eksplorasi dan eksploitasi yang lebih masif. Dalam proses krusial ini, operasi pengeboran memegang peranan penting untuk membuka akses dan meneliti karakteristik formasi batuan. Desain Drillstring berperan penting dalam menentukan keberhasilan operasi pengeboran. Desain yang tepat akan memungkinkan operasi pengeboran mencapai target secara akurat dan efisien, meminimalkan risiko komplikasi, dan memastikan operasi yang aman dan andal.
Pemilihan dan pengaturan komponen-komponen Drillstring harus dilakukan dengan cermat, mempertimbangkan berbagai faktor seperti formasi batuan, target kedalaman, dan deviasi yang diinginkan. Formasi batuan yang akan dibor sangat memengaruhi pemilihan drilling bit dan stabilizers. Kedalaman target menentukan panjang drillstring dan kebutuhan akan stabilizer. Jika diperlukan deviasi lubang bor, steering tools harus dipilih dan dikonfigurasi dengan tepat. Desain Drillstring yang optimal akan memungkinkan pengebor mencapai target secara presisi dan efisien, meminimalkan risiko komplikasi seperti stuck pipe, lost circulation, dan hole collapse. Hal ini akan menghasilkan operasi pengeboran yang lebih optimal.
Maka dari itu, mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik Perminyakan perlu meningkatkan pemahaman terhadap pengaplikasian konsep pengeboran minyak dan gas bumi khususnya mengenai Desain BHA. Tidak hanya teori yang diperoleh dari bangku kuliah, praktik lapangan juga sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa sehingga lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Untuk mencapai hal tersebut, Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina menyelenggarakan program Kerja Praktik (KP) yang ditempatkan di bidang minyak dan gas bumi. Maka dari itu, sangat diperlukan kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dengan kalangan praktisi, industri dan bidang-bidang usaha terkait. Hal ini dapat diwujudkan melalui kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Kerja Praktik di suatu lapangan migas khususnya di PT Pertamina EP Zona 4. | en_US |