Pengaruh Sertifikasi Kompetensi dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perusahaan terhadap Efektivitas Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT Pertamina (Persero)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel sertifikasi kompetensi (X1)
dan variabel sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (X2) terhadap efektivitas pencegahan kecelakaan kerja (Y) di PT Pertamina (Persero). Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling, dan dipilih 78 responden sebagai sampel. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji ihipotesis. Hasil uji signifikan parsial (uji-t) dari analisis dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) sertifikasi kompetensi, menunjukkan nilai sebesar 0,713 yang mana hasil tersebut lebih besar dari 0,05. Dengan demikian berarti bahwa
sertifikasi kompetensi tidak berpengaruh terhadap efektivitas pencegahan kecelakaan kerja secara parsial. 2) Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan nilai signifikan
sebesar 0,003 yang mana hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian berarti bahwa
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap efektivitas pencegahan kecelakaan kerja. Kemudian, hasil uji signifikan simultan (uji-F) menunjukkan bahwa nilai
signifikan yang didapat adalah 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,05. Dapat diartikan bahwa
variabel independen sertifikasi kompetensi (X1) dan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (X2) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen efektivitas pencegahan kecelakaan kerja (Y) idi PT Pertamina (Persero).