ANALISIS HAZARD DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN PORE PRESSURE DAN FRACTURE GRADIENT PADA SUMUR A-2, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR.

Abstract

Industri minyak dan gas bumi menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan risiko pengeboran, khususnya yang berkaitan dengan ketidakseimbangan tekanan formasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi hazard melalui perhitungan pore pressure dan fracture gradient pada Sumur A-2 yang terletak di Lapangan ‘M’, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Metodologi yang digunakan mencakup studi literatur, analisis data well log (seperti density log, gamma ray, sonic log), serta pendekatan Normal Compaction Trend (NCT) untuk mengidentifikasi zona overpressure. Hasil analisis menunjukkan adanya zona overpressure yang signifikan pada lapisan Top Maruat, mulai dari kedalaman 5600 ft, yang dikonfirmasi oleh pergeseran kurva tekanan pori dan kejadian drilling break serta kick. Penerapan metode Eaton digunakan untuk menghitung nilai pore pressure dan fracture gradient, yang kemudian divalidasi dengan data Leak-Off Test (LOT). Studi ini menekankan pentingnya pengendalian tekanan dan perencanaan lumpur pengeboran agar tetap dalam zona aman antara tekanan pori dan tekanan rekah. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam mitigasi risiko operasional dan perencanaan pengeboran yang lebih aman dan efisien.