PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS: PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI DIREKTORAT KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS SEKOLAH, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)

Abstract

Dayyanah Malika Arief, 103121016. Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi ada Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 99 pegawai dan ukuran sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin 5% sebanyak 79 responden. Teknik analisis tang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Untuk uji asumsi klasik menggunakan, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji linear berganda. Untuk uji hipotesis digunakan, uji T (parsial0 dan uji koefisien determinasi. Kemudian untuk menguji besar pengaruh mediasi menggunakan uji sobel. Dalam penelitian ini data diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 27. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB; (2) iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja; (3) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap OCB;(4) motivasi kerja secara signifikan memediasi pengaruh iklim organisasiterhadap OCB. Kedua variable yaitu iklim organisasi dan motivasi kerja mampu menjelaskan 79% variasi Organizational Citizenship Behavior (OCB). Temuan ini mengindikasi bahwa apabila iklim organisasi yang terbangun pada suatu organisasi kondusif maka mampu mendorong peningkatan pperilaku kerja sukarela (OCB) melalui dengan peningkatan motivasi kerja.