IDENTIFIKASI POTENSI KEBERADAAN AKUIFER DI DAERAH RANDUBLATUNG, BLORA, JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK 2D
Abstract
Air merupakan elemen vital bagi kehidupan, dengan air tanah sebagai salah satu sumber utama yang menunjang kebutuhan makhluk hidup. Air tanah terbagi menjadi air tanah permukaan dan bawah permukaan, yang disimpan dalam akuifer. Penyelidikan geofisika, khususnya metode geolistrik resistivitas, digunakan untuk mengidentifikasi potensi keberadaan akuifer serta karakteristik bawah permukaan. Studi ini dilakukan di Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, yang mengalami eksploitasi air tanah intensif. Pengukuran geolistrik resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger mengungkap nilai resistivitas berada pada rentang 0,054–212 Ωm dan potensi akuifer pada lintasan RDB19, RDB22, RDB21, RDB1, dan RDB23 dengan kedalaman bervariasi antara 0 hingga 175 meter (msl). Hasil ini memberikan informasi penting untuk pengelolaan air tanah yang berkelanjutan.