IDENTIFIKASI KEBERADAAN AKUIFER DI WILAYAH RANDUBLATUNG, BLORA, JAWA TENGAH
Date
2025-08-07Metadata
Show full item recordAbstract
Air tanah memiliki peran penting dalam kehidupan, baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Untuk mengetahui susunan lapisan bumi, diperlukan penyelidikan baik di permukaan maupun bawah tanah. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan akuifer, menentukan ketebalan dan kedalamannya, serta mengambil sampel air guna analisis kualitas. Metode penyelidikan permukaan tanah diantaranya adalah metode geofisika yakni metode geolistrik resistivitas. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan metode geolistrik untuk memperoleh informasi berupa keberadaan akuifer pada daerah peneltian yakni Randublatung, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan akuifer di daerah tersebut serta menentukan karakteristik lapisan batuan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh dari pengukuran metode geolistrik. Pengukuran geolistrik resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger mengungkap nilai resistivitas berada pada rentang 0,054–212 Ωm dan keberadaan akuifer pada daerah Randublatung terlihat pada lapisan batuan yang memiliki nilai 19.9 Ohm.m - 65 Ohm.m : pasiran/gamping pasiran resistivitas, akuitar dengan nilai resistivitas 6.1 Ohm.m - 19.9 Ohm.m : lempung pasiran/tufa gampingan dan akuiklud dengan nilai resistivitas 1.03 Ohm.m - 6.1 Ohm.m : lempung berpotensi menjadi cadangan akuifer.