PENGARUH PENGGUNAAN ORGANOPHILIC CLAY DAN NON-ORGANOPHILIC CLAY SEBAGAI VISCOSIFIER OIL BASED MUD TERHADAP PROFIL RHEOLOGY

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh viscosifier Organophilic Clay dan Non-Organophilic Clay terhadap profil rheology pada oil-based mud. Penelitian dilakukan dengan melakukan variasi konsentrasi viscosifier pada oil-based mud sebanyak 0,78%, 1,29%, dan 1,79%. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan melakukan uji laboratorium hot roll dan viscometer 6 speed. Dari penelitian didapatkan beberapa kesimpulan yaitu hasil reologi oil-based mud dengan viscosifier Organophilic Clay memiliki kecenderungan meningkat sebanding dengan ditingkatkan konsentrasinya, sedangkan pada oil-based mud dengan viscosifier Non-Organophilic Clay memiliki kecenderungan hasil reologi yang stabil rendah meskipun konsentrasi ditingkatkan. Lalu dari hasil plot shear rate terhadap shear stress didapatkan hasil jika semua formulasi lumpur menunjukkan karakter shear thinning pada Oil-Based Mud. Jadi dalam penggunaannya, viscosifier Organophilic Clay efektif digunakan jika mengejar nilai reologi yang tinggi pada oil-based mud dikarenakan nilai reologi meningkat sebanding dengan ditingkatkan konsentrasinya. Untuk viscosifier Non-Organophilic Clay efektif digunakan dengan konsentrasi rendah pada oil-based mud dikarenakan penambahan konsentrasinya tidak memberikan peningkatan reologi yang signifikan.