• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENENTUAN JUMLAH SUMUR INJEKSI AIR YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJAGA TEKANAN RESERVOIR DAN EFEKNYA TERHADAP KINERJA PRODUKSI LAPANGAN HURIZONE DENGAN PERMODELAN LAPANGAN TERINTEGRASI (IPM)

    Thumbnail
    View/Open
    101321015-FATHIMAH_HURIYATUZZAKY-r11.pdf (4.338Mb)
    Date
    2025
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah sumur injeksi air yang dibutuhkan guna menjaga tekanan reservoir dan menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja produksi di Lapangan Hurizone. Lapangan Hurizone merupakan lapangan migas yang mengalami penurunan tekanan reservoir secara signifikan akibat proses produksi jangka panjang. Penurunan tekanan ini berdampak langsung terhadap penurunan laju produksi minyak dan efisiensi penyapuan reservoir. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemulihan tekanan reservoir melalui metode injeksi air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah sumur injeksi air yang dibutuhkan, menganalisis hubungan antara laju injeksi air dengan kinerja produksi, serta mengevaluasi pengaruh laju injeksi terhadap peningkatan perolehan minyak (recovery factor) di Lapangan Hurizone. Metode yang digunakan adalah pemodelan sistem produksi dan injeksi secara terintegrasi menggunakan perangkat lunak IPM (Integrated Production Modeling), yang terdiri dari PROSPER untuk model sumur, MBAL untuk model reservoir, dan GAP untuk integrasi jaringan permukaan. Model sumur dan injeksi divalidasi secara individual, kemudian digabungkan dalam satu sistem terintegrasi untuk melakukan prediksi kinerja lapangan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dibutuhkan satu sumur injeksi air untuk menjaga tekanan reservoir tetap berada di atas tekanan bubble point. Injeksi air yang dilakukan sejak tahun 2030 berhasil menstabilkan tekanan pada kisaran 1700 psig, sehingga menjaga kestabilan laju produksi minyak dan cairan. Prediksi juga menunjukkan adanya peningkatan cumulative oil production yang sebanding dengan peningkatan cumulative water injection, serta recovery factor yang meningkat secara konsisten hingga mencapai 26% pada akhir masa prediksi (tahun 2037). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa injeksi air di Lapangan Hurizone memberikan kontribusi positif dalam menjaga tekanan reservoir, menstabilkan produksi minyak, serta meningkatkan efisiensi perolehan cadangan minyak. Pemodelan ini dapat menjadi acuan teknis dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pengembangan lapangan ke depan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14293
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV