Analisis Kemungkinan Penerapan Metode Plasma Pulse Geo Drilling sebagai Pengganti Metode Pengeboran Konvensional
Abstract
Peningkatan kebutuhan energi nasional serta besarnya potensi geothermal di Indonesia mendorong perlunya teknologi pengeboran yang lebih efisien dan ekonomis, khususnya untuk pengeboran sumur ultra dalam di batuan keras. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemungkinan penerapan metode Plasma Pulse Geo Drilling (PPGD) sebagai alternatif teknologi pengeboran konvensional berbasis rotary. Studi dilakukan melalui pendekatan studi literatur dan komparasi teknis terhadap parameter operasional, efisiensi energi, dan karakteristik fluida pengeboran. Hasil menunjukkan bahwa PPGD mampu meningkatkan laju penetrasi (ROP) secara signifikan, mengurangi keausan alat, dan meminimalkan waktu non-produktif, terutama pada formasi granit. Selain itu, PPGD memiliki potensi beroperasi dalam kondisi suhu dan tekanan tinggi dengan desain non-kontak dan penggunaan coiled tubing. Namun, tantangan teknis masih ada, terutama terkait kestabilan plasma dan kebutuhan sistem kelistrikan bertegangan tinggi. Kesimpulannya, PPGD berpotensi menggantikan metode rotary dalam aplikasi sumur ultra dalam, namun masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk validasi lapangan dan optimasi parameter operasi.