KAJIAN TEKNIS PERANGKAT DAN PENGAMATAN OPERASIONAL DI LOKASI: STUDI KASUS DI PLN UP3 BULUNGAN

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini dilaksanakan di PLN UP3 Bulungan selama 6 bulan (Agustus 2024 - Januari 2025) dengan fokus pada konstruksi kelistrikan, pengawasan teknis, dan implementasi keselamatan kerja. Kegiatan ini mengaplikasikan konsep dari berbagai mata kuliah yang telah ditempuh di Program Studi Teknik Perminyakan.

Fisika Dasar I & II menjadi landasan pemahaman prinsip kelistrikan dan elektromagnetisme dalam sistem distribusi listrik PLN. Pengantar Teknologi Informasi dan Algoritma diterapkan dalam digitalisasi dokumentasi proyek menggunakan spreadsheet dan database inventory meteran. Probabilitas dan Statistika dimanfaatkan untuk analisis data operasional dan evaluasi kinerja pemasangan meteran di berbagai lokasi.

Fenomena Perpindahan membantu pemahaman transfer energi pada transformator 400-1000 kVA, sementara Mekanika dan Kekuatan Material mendukung analisis struktural tiang listrik dan pemilihan material konstruksi. Metode Numerik diaplikasikan dalam perhitungan sistem inventory dan optimasi distribusi material menggunakan sistem FIFO.

Teknik inspeksi dari Pengujian Sumur diadaptasi untuk troubleshooting peralatan listrik dan meteran error. Konsep Teknik Produksi I & II serta Manajemen dan Ekonomi Minyak dan Gas diterapkan dalam koordinasi tim lapangan, resource allocation, dan stakeholder management dengan kontraktor, vendor, dan masyarakat.

Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan diimplementasikan melalui toolbox talk harian, risk assessment, dan safety protocols sesuai standar PLN. Proyek Pengembangan Lapangan Terintegrasi terwujud dalam koordinasi multi-divisi antara konstruksi, gudang, dan lapangan.

Program melibatkan pengawasan lebih dari 20 proyek konstruksi, pemasangan 15 gardu distribusi baru, renovasi 8 gardu existing, dan pengembangan jaringan tegangan menengah sepanjang 10+ kilometer. Total 1.088 jam kerja (19 SKS) dengan nilai rata-rata pembimbing instansi 94.25, memberikan perspektif cross-sector energy yang valuable bagi lulusan Teknik Perminyakan dalam menghadapi konvergensi industri energi dan kebutuhan profesional yang memahami sistem energi terintegrasi.