EVALUASI APLIKASI CHEMICAL RPM (RELATIVE PERMEABILITY MODIFIER) PADA RESERVOIR DENGAN BOTTOM WATER DRIVE DAN PERMASALAHAN CEMENT INTEGRITY

Abstract

Sumur X mengalami masalah dengan water cut yang tinggi meskipun data CO-Log menunjukkan kadar minyaknya masih cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tingginya water cut dan mengevaluasi solusi yang telah diterapkan. Dua masalah utama ditemukan: pertama, integritas sumur yang terganggu dan kedua dominasi aliran air. Setelah masalah integritas sumur terdeteksi melalui Chan plot, dilakukan squeeze cementing untuk menutup saluran kebocoran dan hasilnya menurunkan water cut menjadi 77%. Sedangkan untuk mengurangi dominasi aliran air, diterapkan Relative Permeability Modifier (RPM). Sebelum dilakukannya Treatment Relative Permeability Modifier dilakukan injectivity rate. Namun, karena hasil injectivity rate rendah maka dilakukan acidizing terlebih dahulu untuk meningkatkan efektivitas penyebaran Chemical Relative Permeability Modifier. Evaluasi setelah intervensi menunjukkan bahwa water cut meningkat hingga 98%. Diduga, peningkatan ini disebabkan oleh ikatan semen yang belum kuat dengan formasi. Selain itu, injeksi dengan tekanan tinggi yang diperlukan karena tingginya skin pada reservoir berkontribusi pada kegagalan hasil Relative Permeability Modifier. Skin yang tinggi ini diketahui melalui simulasi PROSPER. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan injeksi sangat bergantung pada integritas sumur yang baik dan terbukti setelah dilakukan remediasi tambahan serta pemantauan lebih lanjut terbukti penurunan water cut yang signifikan.