Multi-Criteria Decision Making (MCDM) dalam Optimalisasi Program Workover dan Infill Drilling serta Dampaknya terhadap Profitabilitas dan Keberlanjutan Perusahaan Migas
Abstract
Perusahaan migas dengan modal dan sumber daya terbatas memerlukan metode pengambilan keputusan yang tepat untuk memaksimalkan profitabilitas dan keberlanjutan. Penelitian ini menerapkan metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM) dengan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas antara program workover dan infill drilling pada Lapangan Jatirarangon, PT Kalimantan Kutai Energi. Tiga aspek utama yang dianalisis adalah surface, subsurface, dan ekonomi, masing-masing diuraikan menjadi subkriteria terukur. Data teknis dan keekonomian diolah menggunakan matriks perbandingan berpasangan untuk menghitung bobot prioritas dan tingkat konsistensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek ekonomi memiliki bobot terbesar, diikuti oleh subsurface, dan surface. Berdasarkan evaluasi menyeluruh, program workover memperoleh prioritas lebih tinggi dibanding infill drilling karena memberikan kontribusi lebih cepat terhadap arus kas perusahaan. Studi ini membuktikan bahwa MCDM berbasis AHP efektif digunakan untuk mendukung perencanaan strategis perusahaan migas, khususnya dalam mengalokasikan sumber daya terbatas secara optimal.