ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT) DAN PERIODIC ORDER QUANTITY (POQ): STUDI KASUS PADA UMKM ARADILA UNIFORM, JAKARTA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengelolaan persediaan bahan baku pada UMKM Aradila Uniform dengan membandingkan dua metode manajemen persediaan, yaitu Just In Time (JIT) dan Periodic Order Quantity (POQ). Permasalahan yang dihadapi UMKM ini adalah tingginya biaya persediaan akibat ketidaktepatan dalam mengatur jumlah dan waktu pemesanan bahan baku, yang berdampak pada pemborosan biaya penyimpanan serta risiko kekurangan atau kelebihan stok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data historis pembelian bahan baku kain selama periode Januari 2024 hingga Desember 2024. Analisis dilakukan dengan menghitung total biaya persediaan yang mencakup biaya pemesanan dan penyimpanan untuk masing-masing metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Just in Time (JIT) menghasilkan biaya persediaan sebesar Rp862.380 dengan kuantitas pemesanan optimal 6 kali pertahun dan kuantitas pemesanan optimal sebesar 1.258,89 yard per pemesanan, sedangkan metode Periodic Order Quantity (POQ) menghasilkan biaya persediaan sebesar Rp2.860.190 dengan pemesanan optimal 3 kali pertahun dan frekuensi pemesanan optimal sebesar 2617 yard per pemesanan. Oleh karena itu, penggunaan metode JIT direkomendasikan sebagai strategi pengendalian persediaan yang lebih efisien untuk UMKM konveksi baju seperti Aradila Uniform. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan manajemen persediaan pada UMKM agar lebih adaptif dan efisien dalam menghadapi fluktuasi permintaan pasar.