• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Pengaruh Interwell Injection CO2 terhadap Respon Reservoir dengan Menggunakan Injectivity Index sebagai Indikator: Studi Kasus Lapangan X

    Thumbnail
    View/Open
    101321076 - Pilia Novika Zalena - Teknik Perminyakan - Laporan TA.pdf (4.033Mb)
    Date
    2025-08-10
    Author
    Zalena, Pilia Novika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penurunan tekanan reservoir dan menurunnya laju produksi minyak menjadi tantangan utama dalam pengolahan lapangan minyak tua. Salah satu solusi yang ditetapkan adalah interwell injection CO2 yang berpotensi meningkatkan pemulihan minyak serta menjaga tekanan reservoir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh interwell injection CO₂ terhadap respon reservoir dengan menggunakan Injectivity Index sebagai indikator utama, berdasarkan studi kasus di Lapangan X, sebuah lapangan migas di wilayah Tuban yang telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis tren Injectivity Index selama 30 hari injeksi, serta mengkorelasikannya dengan data bottom-hole pressure, bottom-hole temperature, dan diagram fasa CO₂. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada awal injeksi, nilai Injectivity Index mengalami fluktuasi tajam akibat penyesuaian formasi terhadap fluida CO₂. Seiring waktu, nilai Injectivity Index menunjukkan kestabilan di kisaran 1–2 TPD/psi, yang mencerminkan respon reservoir yang mulai seimbang dan efisien. Korelasi dengan data BHP dan BHT menunjukkan bahwa kestabilan injeksi terjadi saat tekanan sumur bernilai 2637 psi dan suhu di 100°C. Kondisi ini menempatkan CO₂ pada fasa superkritis sebagaimana ditunjukkan dalam diagram fasa, memungkinkan mobilitas dan daya larut CO₂ yang optimal dalam mendorong minyak. Selain itu, pemantauan terhadap tekanan annulus juga mengindikasikan bahwa ketidakstabilan tekanan annulus dapat menjadi indikator awal adanya kebocoran tubing atau gangguan integritas sumur, yang turut memengaruhi kestabilan Injectivity Index. Secara keseluruhan, Injectivity Index terbukti menjadi parameter yang baik untuk mengevaluasi performa injeksi CO₂ dan respon reservoir. Keberhasilan injeksi sangat dipengaruhi oleh kemampuan menjaga kondisi tekanan dan suhu agar CO₂ tetap berada dalam fasa superkritis serta menjaga integritas sumur
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14366
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV