Pirolisis Sampah Plastik Polipropilena menggunakan Zeolit Alam Ende Termodifikasi Nikel sebagai Katalis
Abstract
Penelitian ini tentang pengolahan limbah plastik polipropilena (plastik mie instan) melalui proses pirolisis menggunakan katalis zeolit alam Ende yang termodifikasi nikel. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh metode aktivasi zeolit yang berbeda (menggunakan asam nitrat dan amonium klorida), serta impregnasi nikel terhadap karakteristik katalis dan performanya dalam meningkatkan perolehan fraksi cair hasil pirolisis. Metode yang digunakan adalah preparasi katalis, aktivasi kimia, impregnasi logam, dan pirolisis plastik polipropilena. Katalis zeolit alam diaktivasi menggunakan larutan asam nitrat 8 M dan amonium klorida 8 M, kemudian dimodifikasi melalui impregnasi dengan larutan nikel nitrat. Pirolisis plastik polipropilena dilakukan dalam reaktor batch fixed-bed pada suhu 350 °C selama 260 menit. Plastik polipropilena yang digunakan sebanyak 30 gram dengan masing-masing katalis sebanyak 3 gram. Hasilnya menunjukkan bahwa pirolisis tanpa katalis menghasilkan fraksi cair sebesar 16,36%. Penggunaan zeolit yang diaktivasi menggunakan asam nitrat dan impregnasi nikel meningkatkan fraksi cair (24,36%), sedangkan zeolit yang diaktivasi menggunakan amonium klorida dan impregnasi nikel meningkatkan fraksi gas (30,54%). Distribusi senyawa hidrokarbon dalam fraksi cair bergeser dari dominasi C5–C6 menjadi C10–C12 (1,58% tanpa katalis menjadi 32,36% dengan katalis impregnasi nikel), dengan kandungan hidrokarbon jenuh, aromatik, dan senyawa teroksigenasi. Modifikasi katalis zeolit dengan aktivasi kimia dan impregnasi logam nikel terbukti memengaruhi performa pirolisis.