• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Low Salinity vs Conventional Waterflooding: A Sensitiv ity Study on Oil Recovery and Breakthrough Dynamics

    Thumbnail
    View/Open
    Main article (3.604Mb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Yama, Rizky Jr
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Low Salinity Water Injection (LSWI) telah muncul sebagai salah satu teknik Enhanced Oil Recovery (EOR) yang menjanjikan, terutama untuk reservoir batu pasir, karena kemampuannya mengubah wettability batuan dan meningkatkan efisiensi penyapuan. Studi ini mengevaluasi kinerja LSWI dibandingkan dengan waterflooding (WF) konvensional menggunakan versi modifikasi dari model lapangan Norne yang bersumber terbuka. Model tersebut diperbarui dengan menambahkan sumur produksi dan injeksi baru serta dikonfigurasi untuk mengakomodasi perilaku aliran yang bergantung pada salinitas, termasuk komposisi brine, transportasi garam, dan interaksi batuan–fluida. Beberapa skenario injeksi dengan tingkat salinitas yang bervariasi (50.000 ppm, 25.000 ppm, 5.000 ppm, dan 1.000 ppm) disimulasikan untuk menilai dampak salinitas air injeksi terhadap kinerja perolehan minyak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario LSWI dengan salinitas 1.000 ppm (LSWI-1) menghasilkan recovery factor minyak tertinggi sebesar 17,30%, melampaui WF konvensional (14,99%) maupun kondisi dasar (9,83%). Produksi minyak kumulatif pada skenario LSWI-1 mencapai 174,98 juta barel (MMstb), dibandingkan dengan 151,62 MMstb pada skenario WF. Selain itu, analisis tracer menunjukkan water breakthrough yang tertunda dan distribusi fluida yang lebih merata, mengindikasikan peningkatan efisiensi penyapuan yang terutama dipengaruhi oleh perubahan wettability dan pertukaran ion, bukan oleh peningkatan viskositas. Temuan ini menegaskan kelayakan teknis LSWI, khususnya pada kondisi salinitas rendah yang telah dioptimalkan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14384
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV