IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI DAN CEKUNGAN AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKKAN ANALISIS DERIVATIVE FHD DAN SVD METODE GRAVITASI PADA DAERAH RANDUBLATUNG
Date
2025-08-07Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi dan batas cekungan air tanah di daerah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan menggunakan metode gravitasi berbasis analisis turunan First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Wilayah ini merupakan zona depresi tektonik yang berperan penting sebagai penyimpan air tanah, namun mengalami tekanan akibat eksploitasi yang intensif. Pendekatan dilakukan melalui akuisisi data gravitasi di 133 titik dengan interval pengukuran sekitar 2 km. Data yang diperoleh kemudian dikoreksi secara menyeluruh (drift, lintang, udara bebas, Bouguer, dan terrain) untuk menghasilkan Complete Bouguer Anomaly (CBA). Selanjutnya, dilakukan pemisahan anomali regional dan residual menggunakan filter Butterworth serta analisis spektral untuk memperkirakan kedalaman sumber anomali. Hasil analisis menunjukkan bahwa anomali residual mampu menggambarkan struktur geologi dangkal dan keberadaan cekungan air tanah. FHD digunakan untuk mengidentifikasi batas kontras densitas horizontal, sedangkan SVD digunakan untuk menginterpretasi jenis patahan berdasarkan nilai maksimum dan minimum mutlaknya. Hasil integrasi antara CBA, FHD, dan SVD menunjukkan keberadaan sesar naik utama, yaitu Sesar Kendang, serta batas-batas cekungan dengan nilai densitas rendah yang mengindikasikan akumulasi air tanah. Forward modeling dilakukan pada dua penampang (barat–timur dan utara–selatan) untuk merekonstruksi model bawah permukaan berdasarkan informasi stratigrafi dan densitas batuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode gravitasi, jika didukung oleh analisis derivative dan pemodelan yang tepat, mampu mengidentifikasi struktur geologi dan cekungan air tanah secara efektif. Hasil ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sumber daya air tanah serta pengembangan studi geofisika lanjutan di wilayah serupa.