• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI DAN CEKUNGAN AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKKAN ANALISIS DERIVATIVE FHD DAN SVD METODE GRAVITASI PADA DAERAH RANDUBLATUNG

    Thumbnail
    View/Open
    101121010_Nabeel Ragheed_Laporan MBKM.pdf (6.818Mb)
    Date
    2025-08-07
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi dan batas cekungan air tanah di daerah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan menggunakan metode gravitasi berbasis analisis turunan First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Wilayah ini merupakan zona depresi tektonik yang berperan penting sebagai penyimpan air tanah, namun mengalami tekanan akibat eksploitasi yang intensif. Pendekatan dilakukan melalui akuisisi data gravitasi di 133 titik dengan interval pengukuran sekitar 2 km. Data yang diperoleh kemudian dikoreksi secara menyeluruh (drift, lintang, udara bebas, Bouguer, dan terrain) untuk menghasilkan Complete Bouguer Anomaly (CBA). Selanjutnya, dilakukan pemisahan anomali regional dan residual menggunakan filter Butterworth serta analisis spektral untuk memperkirakan kedalaman sumber anomali. Hasil analisis menunjukkan bahwa anomali residual mampu menggambarkan struktur geologi dangkal dan keberadaan cekungan air tanah. FHD digunakan untuk mengidentifikasi batas kontras densitas horizontal, sedangkan SVD digunakan untuk menginterpretasi jenis patahan berdasarkan nilai maksimum dan minimum mutlaknya. Hasil integrasi antara CBA, FHD, dan SVD menunjukkan keberadaan sesar naik utama, yaitu Sesar Kendang, serta batas-batas cekungan dengan nilai densitas rendah yang mengindikasikan akumulasi air tanah. Forward modeling dilakukan pada dua penampang (barat–timur dan utara–selatan) untuk merekonstruksi model bawah permukaan berdasarkan informasi stratigrafi dan densitas batuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode gravitasi, jika didukung oleh analisis derivative dan pemodelan yang tepat, mampu mengidentifikasi struktur geologi dan cekungan air tanah secara efektif. Hasil ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sumber daya air tanah serta pengembangan studi geofisika lanjutan di wilayah serupa.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14412
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV