• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    INTEGRASI STATISTIKA SPASIAL DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN RANTAI PASOK PANGAN KOMODITAS DAGING AYAM RAS DI PROVINSI JAWA BARAT

    Thumbnail
    View/Open
    Sampul Halaman.pdf (600.7Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (629.2Kb)
    BAB I.pdf (534.3Kb)
    BAB II.pdf (712.6Kb)
    BAB III.pdf (823.8Kb)
    BAB IV.pdf (1.841Mb)
    BAB V.pdf (391.9Kb)
    Daftar Pustaka, Lampiran, dan Profil.pdf (2.401Mb)
    Date
    2025-08-06
    Author
    Ginting, Vioren Loventa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia tergolong rendah di Asia Tenggara, yang berimplikasi pada isu gizi seperti stunting, terkhususnya Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi dengan jumlah kasus Stunting tertinggi di Indonesia, yaitu 971,792 kasus tahun 2024. Provinsi Jawa Barat, sebagai salah satu sentra produksi daging ayam ras, mengalami tantangan ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras, tidak hanya dari permasalahan oversupply, melainkan distribusi dan fluktuasi harga. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi dan pola spasial ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat selama tahun 2020–2024. Penilaian ketahanan dilakukan menggunakan metode CRITIC terhadap empat indikator strategis: inventory buffering, redundancy, agility, dan food security (ketahanan pangan). Selanjutnya, pendekatan statistika spasial dilakukan melalui analisis autokorelasi global dan lokal (Moran’s I dan LISA) menggunakan perangkat lunak GeoDa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola spasial ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras mengalami pergeseran dari pola yang terkonsentrasi menuju pola yang lebih terdispersi, ditandai dengan penurunan nilai autokorelasi spasial.Jawa Barat tergolong dalam Ketahanan Medium dengan Kabupaten Ciamis teridentifikasi sebagai wilayah dengan ketahanan kuat, sementara Kabupaten Garut tergolong rawan dan berada pada klaster Low-Low. Kabupaten Subang termasuk dalam klaster High-Low, yang berarti memiliki ketahanan tinggi namun dikelilingi wilayah dengan ketahanan rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan distribusi berbasis spasial serta intervensi terarah berbasis wilayah melalui pemanfaatan teknologi GIS dan penguatan peternak lokal. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras di Provinsi Jawa Barat.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14415
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV