Show simple item record

dc.contributor.authorGinting, Vioren Loventa
dc.date.accessioned2025-08-11T07:19:56Z
dc.date.available2025-08-11T07:19:56Z
dc.date.issued2025-08-06
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14415
dc.description.abstractKonsumsi protein hewani masyarakat Indonesia tergolong rendah di Asia Tenggara, yang berimplikasi pada isu gizi seperti stunting, terkhususnya Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi dengan jumlah kasus Stunting tertinggi di Indonesia, yaitu 971,792 kasus tahun 2024. Provinsi Jawa Barat, sebagai salah satu sentra produksi daging ayam ras, mengalami tantangan ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras, tidak hanya dari permasalahan oversupply, melainkan distribusi dan fluktuasi harga. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi dan pola spasial ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat selama tahun 2020–2024. Penilaian ketahanan dilakukan menggunakan metode CRITIC terhadap empat indikator strategis: inventory buffering, redundancy, agility, dan food security (ketahanan pangan). Selanjutnya, pendekatan statistika spasial dilakukan melalui analisis autokorelasi global dan lokal (Moran’s I dan LISA) menggunakan perangkat lunak GeoDa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola spasial ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras mengalami pergeseran dari pola yang terkonsentrasi menuju pola yang lebih terdispersi, ditandai dengan penurunan nilai autokorelasi spasial.Jawa Barat tergolong dalam Ketahanan Medium dengan Kabupaten Ciamis teridentifikasi sebagai wilayah dengan ketahanan kuat, sementara Kabupaten Garut tergolong rawan dan berada pada klaster Low-Low. Kabupaten Subang termasuk dalam klaster High-Low, yang berarti memiliki ketahanan tinggi namun dikelilingi wilayah dengan ketahanan rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan distribusi berbasis spasial serta intervensi terarah berbasis wilayah melalui pemanfaatan teknologi GIS dan penguatan peternak lokal. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok pangan komoditas daging ayam ras di Provinsi Jawa Barat.en_US
dc.subjectKetahanan Rantai Pasok, Ketahanan Rantai Pasok Pangan, Statistika Spasial, Autokorelasi Spasial, Daging Ayamen_US
dc.titleINTEGRASI STATISTIKA SPASIAL DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN RANTAI PASOK PANGAN KOMODITAS DAGING AYAM RAS DI PROVINSI JAWA BARATen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record