ANALISIS FASIES PENGENDAPAN BATUAN SEDIMEN PADA KALA PLIOSEN MENGGUNAKAN ATRIBUT SEISMIK SPECTRAL DECOMPOSITION DI BLOK F3, CEKUNGAN DUTCH CENTRAL GRABEN, NORTH SEA, BELANDA
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada Cekungan Dutch Central Graben yang terletak pada bagian selatan North Sea. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persebaran fasies dan lingkungan pengendapan pada Cekungan Dutch Central Graben di Blok F3.
Penelitian ini menggunakan data seismik 3D dengan dimensi 24 x 16 km2 dan empat data sumur, yaitu sumur F06-1, F02-1, F03-4, dan F03-2. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis atribut seismik, khususnya spectral decomposition, untuk mengidentifikasi distribusi fasies dan menafsirkan lingkungan pengendapannya secara lebih detail.
Hasil penelitian pada kala Pliosen menunjukkan arah pengendapannya dapat dilihat dari perubahan lateral pada geometri klinoform pada hasil interpretasi peta struktur waktu yang berarah timurlaut -baratdaya, dengan membatasi seismik unit pada area penelitian yang dideliniasi dengan onlap, toplap, downlap pada reflektor seismik dapat diamati pada interval ini terjadi transgresi sehingga terjadi pendalaman. Lingkungan pengendapan merupakan pantai dengan fasies shoreface dan offshore transition. Pada area penelitian terdapat sebuah patahan yang diakibatkan dari tumbuhnya endapan garam pada Akhir Permian. Sehingga area penelitian ini dikategorikan sebagai growth sediment area.