• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DAMPAK STRATEGI DIPLOMASI ENERGI CINA TERHADAP POSISI INDONESIA SEBAGAI MITRA PENYEDIA ENERGI DALAM PENGEMBANGAN KENDARAAN LISTRIK (2020–2024)

    Thumbnail
    View/Open
    106221094_MERRY LAURENCIA NARTA SELA_NASKAH TUGAS AKHIR_FINAL.pdf (3.485Mb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Sela, Merry Laurencia Narta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menganalisis strategi diplomasi energi Cina dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia pada periode 2020–2024, serta dampaknya terhadap posisi Indonesia sebagai mitra penyedia energi strategis. Indonesia dipilih sebagai mitra strategis karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang vital bagi industri baterai kendaraan listrik. Mengacu pada kerangka teoritik diplomasi energi dari Goldthau (2010), Giuli (2015), dan Bovan et al. (2020), penelitian ini membagi strategi Cina ke dalam tiga instrumen utama: kebijakan perdagangan, kebijakan investasi, dan kebijakan energi. Melalui ekspor teknologi kendaraan listrik, penanaman modal asing langsung di sektor nikel dan baterai, serta promosi standar teknologinya, Cina memperkuat pengaruhnya dalam rantai pasok global kendaraan listrik sekaligus membentuk ketergantungan struktural dengan negara mitra. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi pustaka, penelitian ini menunjukkan bahwa strategi diplomasi energi Cina berhasil memperkuat kepemimpinannya dalam transisi energi global. Di sisi lain, Indonesia mengalami dampak signifikan dalam bentuk transformasi industri, percepatan hilirisasi nikel, peningkatan investasi dan lapangan kerja, serta penguatan posisi dalam rantai pasok kendaraan listrik. Namun, relasi ini juga menimbulkan tantangan berupa ketergantungan ekonomi dan teknologi jangka panjang terhadap Cina. Temuan ini menegaskan bahwa diplomasi energi merupakan instrumen kebijakan luar negeri yang tidak hanya berfungsi untuk mengamankan pasokan energi, tetapi juga membentuk struktur kekuasaan dalam tata kelola energi global.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14441
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV