• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SINTESIS ALKIL GLIKOSIDA (AG) SEBAGAI SURFAKTAN UNTUK APLIKASI OIL SLUDGE WASHING (OSW)

    Thumbnail
    View/Open
    abstrak.pdf (191.1Kb)
    BAB I.pdf (295.1Kb)
    BAB II.pdf (495.6Kb)
    BAB III.pdf (662.3Kb)
    BAB IV.pdf (1.268Mb)
    BAB V.pdf (240.3Kb)
    DAFTAR ISi.pdf (342.7Kb)
    DAFTAR PUSTAKA.pdf (250.0Kb)
    KATA PENGANTAR.pdf (211.7Kb)
    Lampiran.pdf (447.1Kb)
    105121035_GithaRiskaSabella_LAPORAN TA.pdf (2.368Mb)
    cover.pdf (531.4Kb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Riska Sabella, Githa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lumpur minyak (sludge oil) adalah limbah B3 yang berasal dari industri minyak dengan kadar air dan viskositas tinggi. Dalam produksi semen, sludge oil dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, tetapi kadar air yang tinggi menurunkan efisiensi pembakaran, sehingga disarankan berada di bawah 10%. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemulihan sludge oil dengan metode Surfactant Enhanced Oil Recovery (EOR). Metode ini efektif menggunakan surfaktan untuk menjebak minyak dalam micelle, dengan efisiensi yang bergantung pada konsentrasi surfaktan dan tanpa memerlukan pemanasan. Biosurfaktan lebih disarankan karena ramah lingkungan, dan metode ini cocok untuk aplikasi seperti pencucian sludge oil (Oil Sludge Washing, OSW). Mengingat potensi pencucian untuk dekontaminasi tanah, beberapa penelitian telah menerapkan teknik ini untuk memulihkan minyak dari sludge oil menggunakan biosurfaktan, yang didasarkan pada metode pencucian tanah yang telah diterapkan oleh peneliti sebelumnya. Pada skala laboratorium, proses pencucian sludge oil (OSW) melibatkan penambahan surfaktan tertentu dalam co-solvent untuk meningkatkan efektivitas. Setelah itu, campuran diaduk secara mekanis dan dibiarkan mengendap, memungkinkan pemisahan menjadi tiga fasa: minyak murni, emulsi minyak-air, serta padatan dan sedimen. Minyak yang dipulihkan terdiri dari minyak murni dan lapisan minyak yang terpisah dari emulsi, yang kemudian dapat dicampur dengan minyak mentah untuk meningkatkan kualitasnya.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14446
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV