• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI KITIN DARI CANGKANG KEPITING (CHARYBDIS FERIATA): KONVENSIONAL DAN ALTERNATIF (NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENTS-MICROWAVE)

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Tugas Akhir - Trixie Yudira - 105121023 (FINAL).pdf (2.468Mb)
    SAMPUL.pdf (420.7Kb)
    ABSTRAK & DAFTAR KONTEN.pdf (383.9Kb)
    BAB I.pdf (341.7Kb)
    BAB II.pdf (701.1Kb)
    BAB III.pdf (479.8Kb)
    BAB VI.pdf (900.4Kb)
    BAB V.pdf (322.0Kb)
    DAFTAR PUSTAKA.pdf (319.1Kb)
    LAMPIRAN.pdf (1.059Mb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Yudira, Trixie
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ekstraksi kitin dari cangkang kepiting (Charybdis feriata) dapat dilakukan secara konvensional maupun alternatif sebagai pengganti pelarut yang lebih ramah lingkungan. Metode konvensional memiliki kelemahan berupa dampak lingkungan, waktu proses panjang, dan potensi degradasi produk. Penelitian ini membandingkan metode konvensional dengan metode alternatif, yaitu ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro (microwave) menggunakan pelarut NADES. Metode alternatif dilakukan dengan memvariasikan HBA (Kolin klorida) dan HBD (Asam Laktat, Asam Sitrat, Urea) pada NADES, ukuran partikel bahan baku, dan waktu iradiasi proses ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode alternatif NADES-Microwave secara signifikan lebih unggul. Kondisi optimum dicapai menggunakan NADES berbasis Kolin Klorida:Urea (1:2) pada partikel kasar (>0,177mm) selama 15 menit. Kondisi ini menghasilkan rendemen sebesar 77,3%, yaitu 55,6% lebih tinggi dibandingkan rendemen metode konvensional (49,69%), dicapai dalam waktu lebih singkat 90% dengan nilai DD 62,3%. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya vibrasi ikatan C=O dan ikatan C-N yang menunjukkan adanya kitin. Analisis TGA membuktikan bahwa kitin yang dihasilkan dari metode NADES memiliki stabilitas termal yang jauh lebih superior (T_max = 374,7°C) dibandingkan metode konvensional (T_max = 344,3°C). Stabilitas termal yang tinggi ini merupakan indikator kuat dari kemurnian dan integritas struktural produk yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode NADES-Microwave merupakan alternatif yang sangat efisien, cepat, dan berkelanjutan untuk produksi kitin berkualitas tinggi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14448
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV