Studi Optimisasi Alokasi Produksi Minyak di Daerah Operasi Bagian X PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan metode alokasi produksi minyak di Daerah Operasi Bagian X PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dengan fokus pada identifikasi dan analisis penyebab deviasi antara hasil alokasi produksi aktual dan nilai teoretis yang terjadi selama ini. Deviasi yang cukup signifikan, yakni mencapai 12–15%, melebihi batas toleransi industri yang seharusnya berada pada kisaran 5–10%. Melalui pendekatan teknis, penelitian ini melakukan analisis performa sumur menggunakan metode Nodal Analysis, serta memanfaatkan data historis produksi, uji sumur, dan parameter operasi yang tersedia dari sistem PHKT. Selain itu, dilakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang memengaruhi deviasi, seperti keterbatasan fasilitas pengukuran dan personel di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi metode alokasi berbasis analisis nodal mampu memberikan rekomendasi teknis yang efektif untuk meningkatkan akurasi pengalokasian kontribusi tiap sumur terhadap total produksi, tanpa memerlukan investasi besar atau penambahan personel. Dengan demikian, metode yang diusulkan dapat menjadi solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi alokasi produksi minyak di lingkungan operasional yang serupa.