PENENTUAN LAJU KOROSI DAN CORROSION ALOWANCE PADA LAPANGAN ANAGATA DENGAN METODE PEMODELAN PRODUKSI LAPANGAN TERINTEGRASI (IPM)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi laju korosi internal dan menetapkan corrosion allowance pada sistem pipa produksi Lapangan Gas Anagata menggunakan pendekatan simulasi terintegrasi. Model reservoir dikembangkan dengan metode material balance (MBAL), sementara pemodelan sumur dilakukan melalui pendekatan C-n dan software PROSPER. Jaringan produksi disimulasikan menggunakan GAP, dan perhitungan laju korosi dilakukan melalui integrasi GAP RESOLVE Corrosion Calculator. Simulasi dilakukan selama 16 tahun produksi penuh tanpa inhibitor, dan hasilnya menunjukkan laju korosi rata-rata sebesar 0,670 mm/tahun dengan kebutuhan corrosion allowance sebesar 10,72 mm. Kecepatan aliran (superficial velocity), tekanan operasi, temperatur, dan kadar CO₂ merupakan parameter dominan yang memengaruhi laju korosi. Model menunjukkan tren penurunan gas rate sejalan dengan penurunan corrosion rate. Penanganan korosi diusulkan menggunakan balutan komposit sebagai alternatif pada pipa eksisting tanpa penggantian. Hasil penelitian ini memberikan landasan teknis untuk mitigasi korosi dan optimalisasi desain sistem produksi gas.
Kata kunci: korosi internal, corrosion allowance, simulasi produksi, Lapangan Gas Anagata, superficial velocity