• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    URGENSI PENGIMPLEMENTASIAN REKOMENDASI UMUM NO. 33 THE CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) DALAM MENANGANI ISU FEMISIDA DI INDONESIA PADA TAHUN (2020-2023)

    Thumbnail
    View/Open
    TA_Ineza Quintania Irianti Vinanda_106221018 (1).pdf (2.231Mb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Irianti Vinanda, Ineza Quintania
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini membahas urgensi pengimplementasian Rekomendasi Umum No. 33 The Convention on The Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) dalam menangani isu femisida di Indonesia, khususnya pada tahun 2020-2023. Femisida sebagai bentuk paling ekstrim dari kekerasan berbasis gender terhadap perempuan, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Meskipun Indonesia telah meratifikasi CEDAW, namun implementasinya dalam konteks perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan, khususnya femisida, masih mengalami berbagai hambatan normatif dan struktural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer berupa wawancara yang dilakukan dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk aktivis, organisasi non-pemerintah, atau pejabat pemerintah. Sementara data sekunder diperoleh dari laporan resmi pemerintah, publikasi organisasi internasional, serta pemberitaan media daring. Kerangka teoritis yang digunakan adalah teori rezim internasional milik D. Krasner yang menekankan pentingnya prinsip, norma, aturan, dan prosedur pengambilan keputusan yang disepakati dalam isu tertentu.Dalam konteks ini penelitian menganalisis sejauh mana negara Indonesia sebagai aktor dalam rezim internasional menunjukkan kepatuhan terhadap norma-norma internasional CEDAW, khususnya terkait akses perempuan terhadap keadilan, Temuan penelitian ini menunjukkan adanya kesenjangan implementasi nyata di tingkat nasional, terutama dalam perlindungan hukum, mekanisme pengaduan, serta akuntabilitas aparat penegak hukum. Oleh karena itu, penguatan implementasi Rekomendasi Umum No. 33 CEDAW menjadi urgensi strategis dalam mencegah dan menangani kasus femisida secara sistemik dan berkelanjutan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14553
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV