• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI MINYAK BIJI RAMBUTAN DENGAN METODE PRESS DAN SOXHLET

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (1.298Mb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (357.3Kb)
    BAB I.pdf (325.7Kb)
    BAB II.pdf (991.2Kb)
    BAB III.pdf (533.2Kb)
    BAB IV.pdf (770.8Kb)
    BAB V.pdf (315.4Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (2.705Mb)
    Date
    2025-08-12
    Author
    Yasmin, Yumna Oriani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Limbah biji rambutan yang selama ini kurang dimanfaatkan walaupun memiliki potensi besar sebagai sumber minyak nabati alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi temperatur pada proses press serta membandingkan efisiensi dan mutu minyak biji rambutan yang dihasilkan melalui metode press dan soxhlet. Proses ekstraksi dilakukan pada temperatur 180°C, 200°C, dan 220°C untuk metode press, serta pada suhu 78–80°C menggunakan pelarut etanol untuk metode soxhlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses press pada temperatur 180°C menghasilkan minyak dengan kualitas fisik dan kimia terbaik, yaitu kadar asam lemak bebas 1,88%, bilangan peroksida 1,99 meq O₂/kg, kadar air 0,75%, dan densitas 0,91 g/cm³, meskipun beberapa nilainya melebihi batas standar SNI untuk aplikasi minyak goreng. Yield minyak pada metode press 180°C sebesar 13,03%. Sementara itu, metode soxhlet menghasilkan yield lebih tinggi (19,31%), namun dengan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida yang juga lebih tinggi, mengindikasikan tingkat oksidasi dan degradasi minyak yang lebih besar. Analisis FTIR metode press menunjukkan bahwa minyak biji rambutan didominasi oleh gugus fungsi asam lemak dengan rantai karbon yang panjang. Berdasarkan hasil tersebut, proses press pada temperatur 180°C direkomendasikan sebagai metode optimum untuk menghasilkan minyak biji rambutan berkualitas tinggi, yang sangat potensial dikembangkan sebagai bahan baku industri non-edible seperti sabun, kosmetik, dan biodiesel. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan limbah biji rambutan secara lebih luas dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan nilai tambah komoditas rambutan di Indonesia.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14557
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV