Show simple item record

dc.contributor.authorReza, Muhammad Azizi Fernando
dc.date.accessioned2025-08-12T08:32:25Z
dc.date.available2025-08-12T08:32:25Z
dc.date.issued2025-08-12
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14571
dc.description.abstractPerubahan iklim menjadi isu global yang membutuhkan respons kolektif dengan UNFCCC dan COP sebagai forum utama dalam merumuskan kebijakan iklim multilateral. Arab Saudi, sebagai eksportir minyak terbesar, selama hampir tiga dekade menolak usulan pengurangan bahan bakar fosil. Namun, UNFCCC-COP28 di Dubai tahun 2023, Arab Saudi menunjukkan pergeseran sikap dengan mendukung terminologi “transition away from fossil fuels” pada teks akhir Global Stocktake, asalkan prinsip transisi adil tetap diakomodasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan kerangka Rational Actor Model dari Graham T. Allison. Arab Saudi diposisikan sebagai aktor rasional yang mengambil keputusan berdasarkan kalkulasi untung-rugi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dokumen resmi COP, kebijakan nasional Arab Saudi, dan literatur akademik. Penelitian menemukan bahwa perubahan sikap diplomatik Arab Saudi dipengaruhi oleh kebutuhan menjaga stabilitas ekonomi nasional, tekanan internasional untuk melakukan transisi energi, serta kepentingan menjaga legitimasi di kancah global. Arab Saudi memilih kompromi melalui dukungan bersyarat terhadap transisi energi global, sembari tetap melindungi kepentingan strategis nasional di industri minyak. Keputusan Arab Saudi dalam COP28 merefleksikan strategi diplomatik adaptif berbasis kalkulasi rasional, bukan sekadar tekanan eksternal. Konsep Circular Carbon Economy dan inisiatif domestik seperti Vision 2030 serta Saudi Green Initiative menjadi instrumen utama dalam menyeimbangkan tekanan perubahan iklim global dengan kepentingan nasional. Temuan ini memperlihatkan bagaimana negara produsen energi fosil mampu menavigasi norma internasional tanpa kehilangan otonomi strategisnya.en_US
dc.subjectUNFCCC-COP28, Arab Saudi, Phase-Out, Rational Actor Model, Kebijakan Iklim, Kebijakan Luar Negeri.en_US
dc.titlePerubahan Sikap Arab Saudi terhadap Skema Pengurangan Minyak Secara Bertahap dalam Pertemuan UNFCCC - Conference of the Parties Pada Tahun 2023.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record