Sintesis NCM-Oksalat dari Baterai Lithium-Ion Bekas dengan Perlakuan Sonikasi sebagai Elektroda Superkapasitor
Abstract
Baterai lithium-ion merupakan baterai yang digunakan untuk perangkat elektronik, tetapi memiliki kerapatan daya yang rendah dan limbah baterai yang dapat merusak lingkungan. Maka dikembangkan penyimpanan energi alternatif yaitu superkapasitor. Superkapasitor merupakan material penyimpan energi yang memiliki kerapatan daya tinggi, umur siklus yang lebih panjang, dan ramah lingkungan, tetapi memiliki kerapatan energi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini membuat NCM-Oksalat dari LIB bekas dengan perlakuan sonikasi sebagai kandidat elektroda superkapasitor. Pembuatan elektroda dilakukan dengan metode hidrometalurgi karena lebih efisien dalam segi waktu dan temperature. Kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD, SEM, dan Uji elektrokimia untuk mengevaluasi performa dari elektroda superkapasitor. Perlakuan sonikasi dan penambahan variasi pelarut etanol digunakan untuk meningkatkan luas permukaan elektroda superkapasitor agar dapat menghasilkan nilai kapasitansi yang besar. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai kapasitansi untuk variasi sampel air:etanol sebesar 302,15 C/g, air:etanol sonikasi sebesar 235,70 C/g, air sebesar 217.69 C/g, dan air sonikasi sebesar 224,71 C/g. Pada uji XRD dihasilkan puncak kromatogram NCM-Oksalat yang sudah disesuaikan dengan JCPDS. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika dilakukan penambahan pelarut etanol dan perlakuan sonikasi dapat meningkatkan nilai kapasitansi, tetapi penambahan pelarut tanpa menggunakan metode non sonikasi lebih efisien dalam meningkatkan nilai kapasitansi.