ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH TIANG TUNGGAL DAN TIANG KELOMPOK PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AKSES TAMAN KAWASAN CPI KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN
Abstract
Pembangunan jembatan memerlukan perencanaan pondasi yang tepat agar mampu menahan beban konstruksi dan beban lalu lintas secara aman dan stabil. Pada Proyek Pembangunan Jembatan Akses Taman Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) di Kota Makassar, pondasi yang digunakan adalah tiang pancang jenis spun pile, mengingat kondisi tanah reklamasi yang terdiri dari pasir bercampur kulit kerang dan lanau berpasir. Kerja praktik ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung proses pekerjaan pondasi tiang pancang di lapangan serta menganalisis kapasitas daya dukung tiang tunggal dan tiang kelompok berdasarkan data Standard Penetration Test (SPT) menggunakan metode Luciano Decourt. Metode pelaksanaan meliputi dokumentasi, observasi lapangan, dan wawancara dengan pihak kontraktor. Analisis dilakukan pada tiang pancang diameter 50 cm dan 80 cm. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tiang pancang diameter 50 cm memiliki penurunan 0,085 m yang melebihi batas izin 0,05 m sehingga dinyatakan tidak aman, sedangkan tiang pancang diameter 80 cm memiliki penurunan 0,057 m yang berada di bawah batas izin 0,08 m dan memenuhi kriteria daya dukung, sehingga direkomendasikan untuk digunakan pada proyek ini.