| dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang optimasi desain ESP menggunakan analisis nodal dengan penekanan pada upsizing/downsizing, jumlah stages, dan operating frequency dengan tujuan untuk mengetahui tentang desain ESP yang optimum pada kondisi sumur tertentu dan melihat perubahan kinerja sumur apabila dilakukan upsizing/downsizing pompa, upsizing pompa secara ekstrim serta mengubah nilai parameter jumlah stages, operating frequency, dan pump wear factor. Alur penelitian ini dimulai dengan pemaparan data sumur hipotesis “X” dan “Z”, pembuatan kurva IPR vs TPR sumur, mencari dan menghitung desain ESP optimum, kemudian melihat pengaruh upsizing/downsizing pompa serta melihat perubahan kinerja pompa terhadap perubahan nilai parameter jumlah stages, operating frequency, dan pump wear factor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan upsizing ESP di sumur hipotesis “X” meningkatkan laju alir fluida produksi sebesar 144 STB/day dan peningkatan efisiensi pompa sebesar 5%, kegiatan downsizing ESP di sumur hipotesis “Z” menurunkan laju alir fluida produksi sebesar 608 STB/day namun meningkatkan efisiensi pompa sebesar 6%, kegiatan upsizing ESP secara ekstrim dapat menyebabkan gas-blocking hingga blocking atau damage pada pompa, dan peningkatan nilai parameter jumlah stages dan operating frequency mengakibatkan peningkatan laju alir fluida produksi. | en_US |
