IDENTIFIKASI POTENSI BOTTLENECK DAN INTEGRASI MODEL RESERVOIR DENGAN FASILITAS PERMUKAAN DI LAPANGAN NORA
Abstract
Lapangan Nora adalah lapangan gas kondensat yang menghasilkan campuran antara gas dan cairan. Saat ini, lapangan tersebut memiliki 10 existing wells dan 8 future wells. Lapangan Nora akan memproduksi gas sebesar 330 Mmscfd. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya bottleneck pada jaringan pipa yang dapat menghambat aliran gas, serta mengintegrasi model reservoir dengan fasilitas permukaan untuk mengoptimalkan produksi di Lapangan Nora. Simulasi dilakukan menggunakan Software tNavigator melalui enam skenario yang terdiri dari base case (10 existing wells) dan lima skenario perencanaan pengaktifan future wells secara bertahap ataupun bersamaan pada periode 2024 hingga 2034. Dalam mengidentifikasi potensi bottleneck dan integrasi model reservoir dengan fasilitas permukaan melalui hasil simulasi, skenario terbaik adalah aktivasi secara bertahap yang menunjukkan bahwa penambahan future wells dengan secara bertahap mampu mempertahankan laju produksi maksimum sebesar 330 Mmscfd sesuai dengan constraints produksi gas di lapangan. Identifikasi bottleneck dilakukan melalui pressure, velocity, dan temperature dalam kondisi standalone. Sedangkan, hasil integrasi model reservoir dengan desain fasilitas permukaan kondisi auto-choke aktif akan mengalami penurunan produksi mulai 1 September 2032. Hal ini membuktikan bahwa integrasi yang tepat antara model reservoir dan fasilitas permukaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memperpanjang masa plateau produksi.