KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT PADA RESOLUSI GENCATAN SENJATA DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA 2023: TINJAUAN PERSPEKTIF ORGANITAZIONAL BEHAVIOR MODEL
Abstract
Sejak tahun 2023, konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina kembali
memanas dengan intensitas yang semakin tinggi. Berbagai peristiwa kekerasan,
baik yang dilakukan oleh militer Israel maupun Hamas, telah memperburuk kondisi
kemanusiaan di wilayah sengketa tersebut. Peristiwa tersebut juga telah melibatkan
intervensi Politik Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden
yang dianggap tidak sepenuhnya netral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
proses pengambilan keputusan dan kebijakan luar negeri AS dalam menggunakan
hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam konflik IsraelPalestina pada periode 2023 dengan menggunakan pendekatan Decision Making
Model, khususnya model II yaitu Organizational Behavior Model yang
dikembangkan oleh Graham Allison. Penelitian ini mengkaji dasar keputusan veto
AS merupakan hasil dari kesepakatan hingga negosiasi antar lembaga eksekutif
dalam birokrasi pemerintahan AS. Metode penelitian kualitatif dengan teknik
analisis, yang bertujuan untuk mendeskripsikan, mengeksplorasi, dan memahami
makna yang dianggap penting oleh individu atau kelompok dalam suatu fenomena.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan luar negeri AS terhadap veto
resolusi gencatan senjata merupakan hasil konsensus atau perundingan antar aktor
domestic serta persaingan kepentingan di dalamnya.