Show simple item record

dc.contributor.authorABDURRAHIM, AHMAD HUSAM
dc.date.accessioned2025-08-14T02:35:32Z
dc.date.available2025-08-14T02:35:32Z
dc.date.issued2025-08-13
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14755
dc.description.abstractWax deposition merupakan salah satu tantangan utama dalam sistem transportasi fluida produksi, khususnya di wilayah offshore yang memiliki temperatur laut rendah seperti di PHE OSES. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan wax dan mengevaluasi efektivitas strategi mitigasi menggunakan Direct Electrical Heating (DEH). Metode penelitian dilakukan melalui simulasi numerik menggunakan perangkat lunak OLGA dan Multiflash, dengan pendekatan pemodelan aliran multifasa dan karakterisasi fluida. Hasil simulasi base case menunjukkan adanya akumulasi wax signifikan, terutama pada jarak 200 meter dari inlet pipa. Penerapan DEH berhasil menjaga temperatur fluida di atas Wax Appearance Temperature (WAT), mencegah presipitasi wax secara efektif. Tiga skenario pemanasan dievaluasi, dengan Skenario B pemanasan sebagian besar lintasan pipa terbukti paling optimal dalam menyeimbangkan efisiensi energi dan efektivitas teknis. Penelitian ini memberikan dasar kuat bagi implementasi DEH sebagai solusi jangka panjang dalam pengendalian wax deposition di sistem subsea. Kata kunci: Wax deposition, direct electrical heating, OLGA, flow assurance, subsea pipeline.en_US
dc.subjectWaxen_US
dc.subjectFlow Assuranceen_US
dc.subjectDirect Electric heatingen_US
dc.titleStrategi Mitigasi Wax Deposition dengan Pendekatan Pemanasan Listrik (Electric Heating) pada Sistem Transportasi Fluida Produksien_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record