Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorWihadi, Cinderakasih Purnama
dc.date.accessioned2025-08-14T03:07:40Z
dc.date.available2025-08-14T03:07:40Z
dc.date.issued2025-08-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14761
dc.description.abstractKulit rambutan merupakan limbah perkebunan yang berpotensi sebagai sumber senyawa fenolik dengan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, waktu, dan rasio bahan terhadap pelarut terhadap Total Phenolic Content dari ekstrak kulit rambutan menggunakan pelarut hijau Deep Eutectic Solvents berbasis kolin klorida dan gliserol. Ekstraksi dilakukan pada suhu 30°C, 45°C, dan 60°C, selama 4, 6, dan 8 jam, dengan rasio bahan terhadap pelarut 1:6, 1:8, dan 1:10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu merupakan faktor utama yang paling berpengaruh terhadap nilai TPC, diikuti oleh waktu dan rasio bahan terhadap pelarut. Variasi terbaik diperoleh pada suhu 60°C, waktu 8 jam, dan rasio 1:10, dengan nilai Total Phenolic Content tertinggi sebesar 919,02 mg GAE/g dan aktivitas antioksidan hingga 76,19%. Selain itu, High Performance Liquid Chromatography mengkonfirmasi keberadaan gallic acid, protocatechuic acid, and catechin hydrate.en_US
dc.titleEKSTRAKSI ANTIOKSIDAN DARI KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) MENGGUNAKAN METODE MASERASI DENGAN PELARUT DES (DEEP EUTECTIC SOLVENTS)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record