ANALISIS STRUKTUR PADA DATA GRAVITY MENGGUNAKAN METODE FHD DAN SVD (STUDI KASUS: WILAYAH KERJA PANASBUMI LAHENDONG PT PERTAMINA GEOTHETMAL ENERGY)
Date
2025-08-10Metadata
Show full item recordAbstract
Lapangan Panas Bumi Lahendong, yang terletak di Sulawesi Utara, merupakan salah satu wilayah kerja panas bumi di Indonesia yang memiliki karakteristik geologi kompleks dan formasi vulkanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan yang memengaruhi sistem panas bumi menggunakan analisis metode gravitasi, khususnya teknik First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Data yang digunakan berupa nilai Complete Bouguer Anomaly (CBA) hasil pengukuran gravitasi tahun 2017. Analisis spektrum diterapkan untuk menentukan nilai cut-off dalam pemisahan anomali regional dan residual dengan filter moving average. Metode FHD menyoroti perubahan gradien horizontal gravitasi yang signifikan dan mengindikasikan keberadaan zona sesar, sedangkan SVD menajamkan pola anomali sehingga memperjelas batas struktur. Hasil penelitian menunjukkan anomali tinggi yang berkaitan dengan batuan vulkanik berdensitas tinggi dan anomali rendah yang terkait dengan endapan Kuarter berdensitas rendah. Korelasi antara nilai maksimum FHD dan kontur nol SVD menghasilkan interpretasi beberapa struktur sesar yang sebagian sesuai dengan data peta geologi.