ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN KARAKTERISTIK RESERVOIR PADA FORMASI BATURAJA LAPANGAN-X, BLOK-Y, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN
Abstract
Reservoir karbonat merupakan salah satu sistem batuan penyimpan hidrokarbon yang kompleks, terbentuk dari proses biokimia dan fisika di lingkungan laut dangkal, dan memiliki heterogenitas tinggi baik dari sisi fasies maupun porositas. Di Cekungan Sumatra Selatan, reservoir karbonat—terutama pada Formasi Baturaja—berperan penting dalam sistem petroleum regional karena berkembang sebagai build-up karbonat di atas struktur tinggian dan sering kali dikontrol oleh perubahan muka air laut serta aktivitas tektonik..Penelitian ini tentang analisis zona reservoir dan karakteristik lingkungan pengendapan Formasi Baturaja dengan tujuannya untuk mengetahui distribusi fasies, lingkungan pengendapan, dan potensi reservoir hidrokarbon. Metode yang dipergunakan adalah analisis data bawah permukaan berupa data seismik 3D, data log sumur (wireline log), mudlog, dan data petrografi. Hasilnya menunjukkan adanya zona carbonate build-up yang teridentifikasi melalui reflektor seismik yang menyempit di area tiga sumur (RT-1, RT-2, RT-3). Ketebalan reservoir mencapai ±800 ft dan berada pada tinggian morfologi. Nilai porositas efektif berkisar 10–30% dan saturasi air bervariasi di setiap sumur. Fasies utama berupa grainstone, packstone, dan skeletal packstone menunjukkan lingkungan pengendapan platform margin hingga lagoon dalam sistem rimmed carbonate platform menurut zonasi Wilson (1975). Zona prospek hidrokarbon berada pada area tinggian dengan net pay yang signifikan dan karakter reservoir yang baik berdasarkan parameter cut-off. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan model geologi reservoir karbonat di wilayah eksplorasi Cekungan Sumatra Selatan.