Analisis Pressure Drop Pada Sistem Saluran Monolit Selective Catalytic Reduction (SCR) Mesin Diesel Heavy Duty Berbahan Bakar Biodiesel Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD)
Abstract
Pressure drop merupakan salah satu parameter penting dalam sistem catalytic
converter mesin diesel karena berpengaruh langsung terhadap efisiensi aliran gas
buang dan performa konversi emisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh variasi ukuran geometri saluran monolit, exhaust mass flow rate, dan suhu
gas buang terhadap besarnya pressure drop pada gas buang mesin diesel berbahan
bakar biodiesel menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM).
Simulasi dilakukan pada satu saluran monolit yang dibagi menjadi empat bagian
dengan tujuan untuk meminimalisir beban komputasi, dengan variasi diameter
hidraulik sebesar 0.84 mm, 1.1 mm, dan 1.36 mm. Selain itu, dilakukan variasi tiga
level exhaust mass flow rate dan suhu gas buang untuk merepresentasikan kondisi
operasional mesin di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel ukuran
saluran monolit (XSIZE) sangat berpengaruh terhadap pressure drop, dengan
hubungan negatif. Namun demikian, pengaruh ini bersifat non-linear, di mana
penambahan ukuran saluran setelah titik tertentu tidak lagi menurunkan pressure
drop secara signifikan. Variabel exhaust mass flow rate (XMF) dan suhu (XTEMP)
juga berkontribusi terhadap kenaikan pressure drop dengan hubungan positif.
Selain itu hasil analisis RSM menunjukkan bahwa variabel paling berpengaruh
terhadap besarnya pressure drop adalah ukuran saluran monolit (XSIZE). Hal ini
mengindikasikan bahwa ukuran saluran monolit perlu pengembangan dan analisis
lebih lanjut terhadap desain geometri saluran monolit untuk meminimalisir pressure
drop. Model regresi yang dihasilkan dinilai sangat valid dan dapat digunakan untuk
optimasi desain saluran monolit serta pengaturan kondisi operasi mesin. Studi ini
memberikan dasar penting dalam pengembangan sistem katalitik yang efisien dan
berkelanjutan bagi mesin diesel berbahan bakar biodiesel.